'Menangis' saat Memotong Bawang, Kenapa?

'Menangis' saat Memotong Bawang, Kenapa?
Ilustrasi (Foto: Mashed)

Riauaktual.com - Berurusan dengan bawang bukanlah perkara mudah untuk beberapa orang. Tidak jarang, orang mengeluarkan air mata ketika memotong bawang merah. Hal yang sama terjadi saat memotong bawang bombai. Bawang bombai sering digunakan untuk memasak karena mengeluarkan aroma yang sedap.

Lalu, mengapa saat memotong bawang merah dan bombai banyak orang yang mengeluarkan air mata? Dilansir dari laman Science Daily, hari ini, bawang adalah sayuran bawah tanah yang memiliki cara perlindungan tersendiri agar mahluk hidup di permukaan tanah tidak berusaha memakan mereka.

Bawang mengandung senyawa sulfur yang menciptakan asam amino sulfoksida. Senyawa sulfur itu mudah berubah menjadi gas. Ketika bawang dipecah atau dipotong, bawang melepaskan enzim sulfoksida yang menciptakan asam sulfenat. Enzim yang bereaksi menciptakan gas syn-propanethial-S-oxide.

Gas itu keluar dari bawang dan menghalangi mahluk hidup untuk mengambil makanan. Gas itu pula yang membuat mata berair ketika memotong bawang. Hal itu dikarenakan mata memiliki satu set saraf yang bisa mendeteksi gas berbahaya. Walaupun gas dari bawang tidak berbahaya, saraf mata tetap bereaksi untuk melindungi mata dengan cara mengeluarkan air mata.

Air mata yang timbul saat memotong bawang adalah sensasi sementara tanpa efek jangka panjang. Tapi ada beberapa orang yang tidak mengeluarkan air mata saat memotong bawang karena memiliki mata yang lebih sensitif.

Salah satu cara agar tidak mengeluarkan air mata saat memotong bawang adalah memotongnya di dalam semangkuk air. Dengan begitu, gas akan terendam oleh air. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan obat tetes mata dan membilas mata terlebih dahulu agar ada pelumas yang bisa mencairkan paparan gas pada mata.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index